Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah. Kami
memujinya. Kami memohon pertolongan kepadaNya. Kami juga memohon ampunan dan
bertaubat kepadaNya. Kami berlindung kepada Allah dari kejelekan jiwa kami dan
keburukan amal perbuatan kami.
Barangsiapa yang diberi hidayah oleh Allah maka tidak ada
yang bisa menyesatkannya. Demikian pula, barangsiapa yang Allah sesatkan maka
tiada satu pun yang bisa memberi hidayah kepadanya.
Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah
melainkan Allah semata tanpa ada sekutu bagiNya. Dialah sesembahan orang-orang
di masa silam dan masa datang serta penegak langit dan bumi.
Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya.
Beliaulah manusia pilihan Allah, kekasih-Nya dan seorang yang Allah percaya
untuk mendapatkan wahyu serta penyampai syariat kepada semua manusia.
Semoga Allah memuji dan memberi keselamatan untuknya,
keluarganya dan seluruh shahabatnya.
Wahai orang-orang yang beriman, wahai hamba-hamba Allah
bertakwalah kalian kepada Allah. Yakinlah bahwa takwa kepada Allah adalah
sebaik-baik bekal menuju hari yang dijanjikan. Takwa adalah sebab yang paling
penting untuk mendapatkan ridho Allah. Takwa adalah perkara yang Allah
wasiatkan kepada orang-orang di masa silam ataupun orang di masa sekarang.
وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ
وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ
Yang artinya, “Dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada
orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah
kepada Allah” (QS. an Nisa’:131).
Sesungguhnya tanda kekuasaan Allah yang menunjukkan keesaan
Allah dan bahwa Dia adalah pengatur alam semesta itu banyak sekali, tidak bisa
dihitung. Sebagaimana perkataan seorang penyair, “Dalam segala sesuatu terdapat
bukti bahwa Dia adalah zat yang esa”.
Di antara tanda kekuasaan Allah yang besar, bukti nyata
keesaan-Nya yang menunjukkan bahwa Dia itu benar-benar esa dan segala urusan
itu ada di genggaman-Nya dan diatur penuh oleh diri-Nya adalah angin yang
diatur oleh Allah sebagaimana yang Dia kehendaki. Angin itu bertiup mengikuti
perintah-Nya dan setelah mendapatkan izin dari-Nya. Angin adalah makhluk yang
diatur dan diperintahkan. Dia tidak bisa datang atau pun pergi baik di waktu
pagi atau pun sore kecuali dengan seizin Tuhannya yang merupakan zat yang
mengatur dirinya. Semua gerakan angin itu dengan seizin-Nya. Semua tiupan angin
itu dengan perintah-Nya. Sekali lagi, angin adalah makhluk yang diatur dan
diperintah. Terkadang dia datang dengan membawa kabar gembira dan rahmat Allah.
Di waktu yang lain, dia membawa adzab dan hukuman Allah. Segala urusan
sepenuhnya ada di tangan Allah.
Angin adalah salah satu tanda kekuasaan Allah. Sepantasnya
seorang mukmin mengambil pelajaran dengan keberadaan angin. Dengan angin,
seorang hamba mengetahui betapa agungnya Allah, zat yang mengatur angin.
Dalam angin terdapat pelajaran dan nasihat yang sangat
berharga serta tanda kekuasaan yang menunjukkan keagungan dan kesempurnaan sang
pencipta.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّيَاحَ مُبَشِّرَاتٍ وَلِيُذِيقَكُمْ
مِنْ رَحْمَتِهِ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ (46)
Yang artinya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah
bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan
kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan
perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya. Mudah-mudahan
kamu bersyukur” (QS ar Rum: 46).
وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ
وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (164)
Yang artinya, “Dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan
dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. al Baqarah: 164).
Memang benar, angin hanya menjadi tanda kekuasaan Allah bagi
orang-orang yang berakal.