Tuesday, 11 March 2014

Operator Sekolah Membutuhkan Perhatian Lebih


LAPORAN:
Yth. Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan,
Harap perhatikan kinerja operator sekolah, terutama yang berstatus honorer. Banyak keluhan dan dapat saya katakan seluruh OPS yang ada di Indonesia pasti merasakan bagaimana kinerja mereka yang terkadang tidak di hargai oleh para penghuni instansi tempat OPS itu bernaung. Kerja OPS itu bisa saya katakan hampir 24 jam, dengan segala resiko yang ada, para OPS di tuntut untuk bekerja dengan baik dan harus serba benar atau tidak boleh terdapat data yang salah. Para guru hanya bisa menuntut dan memarahi para OPS jika ada data yang salah, padahal mereka tidak tau apa yg di kerjakan OPS, belum lagi dukungan dari server Dapodikdas yang sering error. Jika para guru di mintai data, mereka seakan-akan memperlambat kerja para OPS, jika tunjangan mereka cair, mereka seolah-olah tidak sadar atas bantuan siapa tunjangan itu di cairkan pemerintah. Terkadang ada OPS yang menerima hanya ucapan terima kasih. OPS bukan robot yg harus siap di depan komputer dan memeriksa kebenaran data mereka. OPS juga perlu adanya hak. Kabar burungpun di buat-buat, katanya OPS akan mendapatkan SK Operator dan akan mendapatkan tambahan penghasilan seperti yg tertera di Petunjuk Teknis Pendataan di Dapodikdas. Namun hasilnya tetap nihil. Saya merasakan kurangnya perhatian untuk kita para OPS.
Mohon berikan perhatian lebih bagi kami operator sekolah. Kami membutuhkan kesejahteraan yang layak.

Terima kasih.
LAMPIRAN:
Tidak ada lampiran
INFORMASI TAMBAHAN:
Tidak ada informasi tambahan

Sumber :  https://lapor.ukp.go.id/pengaduan/1179932/operator-sekolah-membutuhkan-perhatian-lebih.html