LAPORAN:
Yth.
Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan,
Harap
perhatikan kinerja operator sekolah, terutama yang berstatus honorer. Banyak
keluhan dan dapat saya katakan seluruh OPS yang ada di Indonesia pasti
merasakan bagaimana kinerja mereka yang terkadang tidak di hargai oleh para
penghuni instansi tempat OPS itu bernaung. Kerja OPS itu bisa saya katakan
hampir 24 jam, dengan segala resiko yang ada, para OPS di tuntut untuk bekerja
dengan baik dan harus serba benar atau tidak boleh terdapat data yang salah.
Para guru hanya bisa menuntut dan memarahi para OPS jika ada data yang salah,
padahal mereka tidak tau apa yg di kerjakan OPS, belum lagi dukungan dari
server Dapodikdas yang sering error. Jika para guru di mintai data, mereka
seakan-akan memperlambat kerja para OPS, jika tunjangan mereka cair, mereka
seolah-olah tidak sadar atas bantuan siapa tunjangan itu di cairkan pemerintah.
Terkadang ada OPS yang menerima hanya ucapan terima kasih. OPS bukan robot yg
harus siap di depan komputer dan memeriksa kebenaran data mereka. OPS juga
perlu adanya hak. Kabar burungpun di buat-buat, katanya OPS akan mendapatkan SK
Operator dan akan mendapatkan tambahan penghasilan seperti yg tertera di
Petunjuk Teknis Pendataan di Dapodikdas. Namun hasilnya tetap nihil. Saya
merasakan kurangnya perhatian untuk kita para OPS.
Mohon
berikan perhatian lebih bagi kami operator sekolah. Kami membutuhkan
kesejahteraan yang layak.
Terima kasih.
Tidak ada
lampiran
INFORMASI
TAMBAHAN:
Tidak ada
informasi tambahan
Sumber : https://lapor.ukp.go.id/pengaduan/1179932/operator-sekolah-membutuhkan-perhatian-lebih.html