This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, 27 February 2014

MenPAN-RB: Jangan Pecat Honorer K2 yang Gagal Tes CPNS

Jakarta -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan meminta pemerintah daerah tidak memecat tenaga honorer kategori dua (K2) yang gagal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Para tenaga honorer K2 tetap bekerja sesuai bidang yang sebelumnya dikuasai, seraya menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah turunan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).

“Draft PP masih digodok oleh kementerian bersama akademisi. PP rencananya akan diterbitkan paling lama Agustus mendatang,” papar Azwar Abubakar seperti dikutip dari website Sekretariat Kabinet, Rabu (26/2/2014).

Azwar menjelaskan, munculnya masalah tenaga honorer sebagai hasil salah urus atau missmanagement di masa lalu, di mana pemerintah daerah menerima tenaga kerja tanpa seleksi, tanpa melalui proses persaingan yang sehat, dan mendasarkan pada kebutuhan, sehingga akibatnya jumlah tenaga honorer tidak terkendali.

“Saya bisa paham perasaan para honorer yang tidak lulus untuk formasi 2013. Tapi ketahuilah bahwa yang sedang kita selesaikan ini adalah permasalahan dari warisan 15 tahun lalu,” kata Azwar.

Dia mengaku memberanikan diri mengambil risiko untuk menyelesaikan persoalan yang tidak mudah itu, dengan melakukan seleksi para tenaga honorer untuk bisa diangkat menjadi CPNS.

Ia menyebutkan, dalam tahun 2013, sebanyak 340 ribu tenaga honorer telah diangkat menjadi CPNS di lingkup pemerintahan se-Indonesia. Dengan rincian, 86 ribu honorer K1, ditambah 36 ribu honerer K1 yang tercecer, dan diluluskan lagi 218 ribu honorer K2 untuk formasi 2013 pada Februari 2014 ini.

Hingga kini, sekitar 30% dari total honorer se-Indonesia sudah diangkat jadi PNS. “Pastilah ada yang tidak lulus. Karena tidak lulus, pastilah ada yang tidak puas,” ujar Azwar.

Menurut Azwar, jumlah tenaga honorer K-II yang mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (PNS) tercatat sebanyak 605.179 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 254.774 orang (42%) merupakan tenaga pendidik, 17.124 orang (2,83%)merupakan tenaga kesehatan, 5.585 orang (0,92%) merupakan tenaga penyuluh, dan 327.696 orang (54%) merupakan tenaga teknis/administrasi.

Dari sisi jumlah peserta tes itu, lanjut Azwar, tampaknya terdapat kejanggalan. Pasalnya, database yang ada semula jumlah tenaga honorer hanya sebanyak 172 ribu. Tetapi peserta tes pada 3 November 2013 ternyata membludak hingga lebih dari 600 ribu orang.

Bahkan, belakangan banyak aduan bahwa mereka yang lulus ternyata tenaga honorer yang masuknya sudah di atas tahun 2005. Hal ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 48/2005 jo. PP. No. 43/2007, dan PP No. 56/2012.

Azwar tidak menampik kemungkinan kalau banyak pihak yang melakukan rekayasa, memasukkan orang baru dan memanipulasi data, sehingga honorer lama tersingkir lantaran tesnya kalah dengan yang masih muda-muda.

“Saya paham, kalau saudara-saudara yang masa kerjanya lebih lama dan umurnya sudah di atas 40-an, sulit mengalahkan anak-anak yang masih muda,” ujar Azwar.

Menurut dua, kalau ditelusuri lebih lanjut, persoalan yang muncul terkait hasil tes CPNS untuk tenaga honorer K2 itu sebenarnya ada di daerah, sebab merekalah yang mengusulkan nama-nama peserta tes honorer K2.

Azwar menegaskan, setiap usulan peserta itu ditandatangani oleh bupati, walikota atau gubernur selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK). Namun Azwar tidak ingin satu sama lain melempar masalah, dan lari dari tanggung jawab. Justru masalah ini harus diselesaikan bersama-sama, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk itu, dia meminta para kepala daerah untuk mengusut atau melakukan investigasi guna mencari honorer K2 yang bodong.

“Tetapi jangan beralasan bahwa usulan itu ditandatangani oleh bupati atau walikota sebelumnya, Sekda sebelumnya, atau Kepala BKD sebelumnya, kemudian sekarang mengatakan bahwa tidak membutuhkan pegawai dengan jabatan yang ada,” pesannya.Jakarta -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan meminta pemerintah daerah tidak memecat tenaga honorer kategori dua (K2) yang gagal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Para tenaga honorer K2 tetap bekerja sesuai bidang yang sebelumnya dikuasai, seraya menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah turunan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).
“Draft PP masih digodok oleh kementerian bersama akademisi. PP rencananya akan diterbitkan paling lama Agustus mendatang,” papar Azwar Abubakar seperti dikutip dari website Sekretariat Kabinet, Rabu (26/2/2014).
Azwar menjelaskan, munculnya masalah tenaga honorer sebagai hasil salah urus atau missmanagement di masa lalu, di mana pemerintah daerah menerima tenaga kerja tanpa seleksi, tanpa melalui proses persaingan yang sehat, dan mendasarkan pada kebutuhan, sehingga akibatnya jumlah tenaga honorer tidak terkendali.
“Saya bisa paham perasaan para honorer yang tidak lulus untuk formasi 2013. Tapi ketahuilah bahwa yang sedang kita selesaikan ini adalah permasalahan dari warisan 15 tahun lalu,” kata Azwar.

Dia mengaku memberanikan diri mengambil risiko untuk menyelesaikan persoalan yang tidak mudah itu, dengan melakukan seleksi para tenaga honorer untuk bisa diangkat menjadi CPNS.
Ia menyebutkan, dalam tahun 2013, sebanyak 340 ribu tenaga honorer telah diangkat menjadi CPNS di lingkup pemerintahan se-Indonesia. Dengan rincian, 86 ribu honorer K1, ditambah 36 ribu honerer K1 yang tercecer, dan diluluskan lagi 218 ribu honorer K2 untuk formasi 2013 pada Februari 2014 ini.

Hingga kini, sekitar 30% dari total honorer se-Indonesia sudah diangkat jadi PNS. “Pastilah ada yang tidak lulus. Karena tidak lulus, pastilah ada yang tidak puas,” ujar Azwar.
Menurut Azwar, jumlah tenaga honorer K-II yang mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (PNS) tercatat sebanyak 605.179 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 254.774 orang (42%) merupakan tenaga pendidik, 17.124 orang (2,83%)merupakan tenaga kesehatan, 5.585 orang (0,92%) merupakan tenaga penyuluh, dan 327.696 orang (54%) merupakan tenaga teknis/administrasi.
Dari sisi jumlah peserta tes itu, lanjut Azwar, tampaknya terdapat kejanggalan. Pasalnya, database yang ada semula jumlah tenaga honorer hanya sebanyak 172 ribu. Tetapi peserta tes pada 3 November 2013 ternyata membludak hingga lebih dari 600 ribu orang.
Bahkan, belakangan banyak aduan bahwa mereka yang lulus ternyata tenaga honorer yang masuknya sudah di atas tahun 2005. Hal ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 48/2005 jo. PP. No. 43/2007, dan PP No. 56/2012.
Azwar tidak menampik kemungkinan kalau banyak pihak yang melakukan rekayasa, memasukkan orang baru dan memanipulasi data, sehingga honorer lama tersingkir lantaran tesnya kalah dengan yang masih muda-muda.
“Saya paham, kalau saudara-saudara yang masa kerjanya lebih lama dan umurnya sudah di atas 40-an, sulit mengalahkan anak-anak yang masih muda,” ujar Azwar.
Menurut dua, kalau ditelusuri lebih lanjut, persoalan yang muncul terkait hasil tes CPNS untuk tenaga honorer K2 itu sebenarnya ada di daerah, sebab merekalah yang mengusulkan nama-nama peserta tes honorer K2.
Azwar menegaskan, setiap usulan peserta itu ditandatangani oleh bupati, walikota atau gubernur selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK). Namun Azwar tidak ingin satu sama lain melempar masalah, dan lari dari tanggung jawab. Justru masalah ini harus diselesaikan bersama-sama, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk itu, dia meminta para kepala daerah untuk mengusut atau melakukan investigasi guna mencari honorer K2 yang bodong.
“Tetapi jangan beralasan bahwa usulan itu ditandatangani oleh bupati atau walikota sebelumnya, Sekda sebelumnya, atau Kepala BKD sebelumnya, kemudian sekarang mengatakan bahwa tidak membutuhkan pegawai dengan jabatan yang ada,” pesannya.

Sumber : Menpan.go.id & Liputan6.com

10 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Anda

Memiliki jantung sehat tidaklah mudah, banyak hal yang tidah harus anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Yang lebih penting adalah memastikan bahwa Anda memiliki jantung yang sehat karena penyakit kardiovaskular meningkat pada kecepatan yang meningkat.
Jantung Sehat

1.             Gerakkan Tubuh dengan Berolahraga Secara teratur
Berolahraga sangat penting bagi jantung karena membantu mengurangi risiko munculnya penyakit jantung. Selain itu, olahraga juga akan membantu menjaga berat badan pada tingkat yang sehat sehingga membuat jantung tetap dapat memompa dengan efisien.
Olahraga tidak harus berat. Jalan santai, membersihkan rumah, ataupun melakukan olahraga lainnya yang tidak sulit untuk dilakukan.

2.             Mengonsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat setiap hari akan menjaga jantung tetap sehat. Pilihlah makanan yang rendah kolesterol, rendah lemak, dan juga rendah garam agar kesehatan jantung tetap terjaga dengan baik. Selain itu, tambahkan sayuran, buah, susu, serta biji-bijian ke dalam diet harian.Sesekali Anda bisa makan sesuai keinginan, namun selebihnya Anda harus mengonsumsi makanan yang sehat yang sesuai dengan kebutuhan jantung.

3.             Hindari Kebiasaan Merokok
Semua orang tahu bahwa merokok merupakan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan Anda maupun orang lain.
Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa merokok dapat berpengaruh terhadap pembuluh darah dan jantung. Jika ingin jantung tetap sehat, maka hindarilah kebiasaan merokok.

4.             Lakukan Pemeriksaaan Kesehatan secara Teratur
Rutin mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan merupakan hal penting yang harus Anda lakukan.
Tekanan darah dan kadar kolesterol merupakan hal penting yang harus dikontrol secara rutin agar kadarnya tetap rendah untuk memastikan jantung tetap sehat. Lakukanlah pemeriksaan rutin agar bisa memastikan kondisi kesehatan jantung Anda.

5.             Membuat Makanan Sendiri
Daripada mengandalkan makan di luar sepanjang waktu atau membeli makanan siap saji,       rumah Anda sendiri. Hal ini memungkinkan Anda untuk benar-benar mengontrol apa yang masuk ke hidangan Anda sehingga Anda bisa memastikan Anda menggunakan hanya bahan terbaik.

6.             Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran
Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak mengandung berbagai vitamin yang dibutuhkan jantung anda seperti bayam, buah alpukat serta kacang-kacangan serta kurangi makanan yang memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi.

7.             Mengurangi Minum Alkohol 
Anda sebaiknya mengurangi atau bahkan tidak minum-minuman yang mengandung alkohol. Ini dikarenakan minuman beralkohol mampu merusak otot jantung anda.

8.             Makanlah Kacang-kacangan Sehat
Gantilah cemilan Anda dengan memakan kacang-kacangan yang alami dan menyehatkan. Kacang almond, walnut, dan kacang-kacangan lainnya telah terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam aliran darah.
Kacang-kacangan mengandung kalori yang tinggi, jadi jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.Cukup mengonsumsi sedikit kacang dalam sehari dapat membantu melindungi jantung dengan lemak yang sehat.

9.             Minumlah Teh Hijau Tanpa Gula, Tinggalkan Minuman Bersoda
Seduhlah sendiri teh hijau dan bawa ke manapun Anda pergi, baik itu ke kantor atau sekedar berkunjung ke taman.Teh hijau mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan jantung dengan cara mencegah kerusakan pembuluh darah.
Minum dua cangkir teh hijau tanpa gula sehari telah terbukti memiliki manfaat untuk melindungi kesehatan jantung.

10.          Tidur Malam Berkualitas
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur pada malam hari bisa menyebabkan kerusakan jantung. Kesibukan kerja bisa membuat jumlah jam tidur di malam hari berkurang.Kurang tidur menyebabkan Anda memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung. Tidurlah selama 8 jam penuh, beberapa orang mungkin perlu lebih dari 8 jam.


Tidur adalah saat dimana tubuh memulihkan dirinya sendiri. Jika sulit tidur, cobalah lakukan latihan pernapasan sesaat sebelum mematikan lampu. Orang yang mendapatkan tidur cukup berat badannya lebih terkontrol dan memiliki kesehatan yang lebih baik.


Demikian 
10 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Anda Segera praktekkan aga jantung anda dapat berfungsi dengan baik.