Monday, 20 January 2014

Alasan Mengapa ALLAH SWT Cinta Orang Bersin,dan Benci Orang Menguap



[Image: sneezing-3.jpg?w=595] 
Abu Hurairah radhiyallahu`anhu, Rasulullah SAW bersabda :
“Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi haa, maka syaitan pun tertawa karenanya”. Shahih Bukhari,6223

ane tertegun gan saat mendengar hadist itu pertama kali, memangnya kenapa ya ALLAH SWT kok membenci orang yang menguap dan cinta orang yang bersin,

kita bedakan dulu gan ….

bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin.

ooo.. gitu to, alasan mengapa kita harus menutup mulut menggunakan tangan atau tissu ketika bersin agar air-air tersebut tidak menyebar kemana-mana dan menulari orang lain, lalu kenapa kita harus menutup mata saat bersin? menurut buku yang ane baca gan ketika agan-agan semua memaksakan membuka mata saat bersin akan berakibat keluarnya bola mata dari tempatnya….ngeri ya gan..

ada juga gan resiko menahan bersin yaitu pembuluh darah yang ada di otak kita akan meledak dan membuat kerusakan terutama patah di tulang rusuk….subhanallah

lalu apa ya manfaat bersin bagi kesehatan? Bersin sebenarnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih, bersin yang terjadi berulang-ulang diharapkan dapat membantu upaya pembersihan dalam rongga hidung.dan juga sebaiknya kita ucapkan hamdalah ketika bersin dan yang mendengar hendaknya menjawab. seperti yang dijelaskan hadist di bawah ini

Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Alhamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum“. (HR. Bukhari, 6224)

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka datanglah, jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah nasihat, jika ia bersin lalu ia mengucapkan alhamdullilah maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah, jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR Muslim)

[Image: bayi-menguap.jpg?w=595]kemudian, menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut tetapi mulut bukanlah cara baik untuk menarik nafas dalam-dalam karena mulut bukan organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan “menguap” ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri. (fski unand)
“Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya sedapat mungkin.” (HR Muslim)

Dari Abu Sa`id al-Khudri radhiAllahu `anhu berkata, bahawa Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kamu sekalian menguap, maka hendaklah dia menutupkan tangan pada mulutnya, kerana sesungguhnya Syaitan akan masuk ke mulutnya itu.”(HR Muslim)

tambahan

Imam Ibn Hajar berkata, “Imam Al-Khathabi mengatakan seseorang menguap bisa disebabkan kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, karena banyaknya makan, dan menguap menjadikan orang itu malas malas untuk beribadah”.

mungkin itulah alasan mengapa ALLAH SWT cinta orang yang bersin dan benci orang yang menguap…

semoga kita semua tidak termasuk golongan yang dibenci ALLAH amin.